A. Hakekat
Pembangunan
Hakekat Pembangunan
Masyarakat pada dasarnya pencapaian tujuan:
1) Peningkatan kualitas
hidup dan kehidupan masyarakat.
2) Pelestarian dan
peningkatan kualitas lingkungan.
3) Terjabarnya
kebijaksanaan dan program pembangunan nasional di masing- masing pedesaan,
dengan menitik beratkan pada prakarsa masyarakat itu sendiri.
1.
Pengertian
Pembangunan Masyarakat:
upaya
terencana dan sistematis yang dilakukan oleh, untuk, dalam masyarakat guna
meningkatkan kualitas hidup penduduk dalam semua aspek kehidupannya di dalam
suatu kesatuan wilayah. Pembangunan Masyarakat suatu gerakan yang direncanakan
untuk menciptakan kondisi- kondisi bagi kemajuan social ekonomi masyarakat
dengan partisipasi aktif dan kepercayaan sepenuh mungkin atas prakarsa masyarakat
(PBB).
a.
Philip Roupp
Pembangunan
adalah perubahan dari suatu yang kurang berarti kepda suatu yang lebih berarti
b.
Sintoro tjokroamijojodan Mustafa dijaja
Pemabngunan
adalah orientasi kegiatan yang tanpa akhir
c.
R.P.Mirza
Pembangunan
adalah pada dasar nya usaha manusia dan untuk memahami pembangunan tersebut dibutuhkan usaha yang terpadu dari
seluruh sisitem pengetahuan,baik fisik ,biologi,social maupun tentang manusia.
d.
Sondang p.Siagian
Pembangunan
adalah suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dilakukan secara
sadar oleh bangsa,Negara dan pemerintahan menuju modernitas dalam rangka
pembinaan bangsa.
2.
Tujuan
Tujuan Pembangunan Masyarakat:
-peningkatan kualitas
hidup dan kehidupan masyarakat
-mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur yang merata berdasarkan Pancasila di dalam
wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka,
-pelestarian dan peningkatan
kualitas lingkungan, dan
-penjabaran
kebijaksanaan dan program pembangunan Nasional.
Tujuan dan Misi
Pembangunan Masyarakat menurut Sutaryat adalah:
-mampu menciptakan dan
mengkoordinasikan:
(a) masyarakat yang gemar membangun,
(b) masyarakat mandiri,
(c) masyarakat kooperatif, dan
(d) masyarakat partisipatif.
B. Prinsip
dan Pendekatan Pembangunan
Prinsip Pembangunan Masyarakat
- Keterpaduan
Mengandung arti bahwa
program pembangunan disusun oleh masyarakat bersama dalam dan untuk masyarakat
atas dasar kebutuhan dan berbagai sumber yang tersedia untuk memenuhi
kepentingan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.
- Berkelanjutan
Memberi arah bahwa
pengembangan atau pembangunan masyarakat itu tidak dilakukan sekaligus,
melainkan diselenggarakan secara bertahap dan terus-menerus menuju ke arah yang
lebih baik.
- Keserasian
Mengandung makna
program pembangunan memperhatikan keserasian antara kebutuhan terasa yang dinyatakan
oleh perorangan, masyarakat, lembaga, dan pemerintah.
- Kemampuan Sendiri
Bahwa program
pembangunan masyarakat disusun dan dilaksanakan berangkat dari kemampuan yang
dimiliki masyarakat.
- Prinsip Kaderisasi
Memberi isyarat bahwa
pengelolaan dan kelanjutan program pembangunan masyarakat hanya akan terlaksana
dengan baik apabila di masyarakat telah disiapkan kader-kader yang mempunyai
sikap.
- Prinsip Keikhlasan
Mengandung makna bahwa
pembangunan haruslah dilakukan dengan kesucian hati dan kejernihan pikiran.
- Sumber yang Berasal dari Lembaga Swasta Sukarela
Dimanfaatkan secara
maksimal dalam program pembangunan masyarakat.
- Upaya Memajukan Sektor Ekonomi dan Sosial, pada tingkat lokal menuntut upaya pembangunan yang parallel dan lebih luas pada skala nasional.
Pendekatan
Pembangunan
- Pendekatan capital oriented
Modal adalah suatu
komponen yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi semaksimal mungkin,
sehingga modal pembangunannya selalu diarahkan pada capital intensive.
- Pendekatan pemerataan dan pertumbuhan
Pendekatan ini timbul
akibat ketidakmerataan pertumbuhan, terutama masyarakat lapisan bawah tidak
dapat menikmatinya dan sering tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya menurut
standar minimal atau batas terendah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.
- Pendekatan mencukupi kebutuhan dasar
Menurut Esmara (1986) kebutuhan
dasar manusia dapat dibagi:
a. Kebutuhan
dasar keluarga atau individu, seperti pangan, sandang perumahan dan beberapa
peralatan rumah tangga, dan
b. Kebutuhan
dasar masyarakat secara keseluruhan seperti air minum sanitasi, pengangkutan
umum dan kesehatan, fasilitas pendidikan dan kebudayaan.
- Pendekatan dalam mengurangi ketergantungan
Pembangunan merupakan
suatu proses inisiatif dan partisipasi kreatif masyarakat dalam pembangunan
hanya menjadi mungkin karena proses pendewasaan. Ketergantungan dapat
diklasifikasikan dalam tiga jenis:
a. Ketergantungan
kolonial
b. Ketergantungan
industri keuangan
c. Ketergantungan
teknologi industri
- Pendekatan sumber daya manusia
Pendekatan ini
meletakkan manusia sebagai unsur mutlak dalam proses pembangunan, dan
pembangunan pada hakikatnya adalah untuk manusia tapi ada perbedaan kadar dan
kualitas manusia dalam pembangunan itu sendiri.
C. Ruang
Lingkup Pembangunan
1.
Bidang politik
2.
Bidang ekonomi
3.
Bidang sosial budaya
4.
Pertahanan keamanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar