Jumat, 30 November 2012

Pembangunan Masyarakat

A.    Hakekat Pembangunan
Hakekat Pembangunan Masyarakat pada dasarnya pencapaian tujuan:
1) Peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.
2) Pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan.
3) Terjabarnya kebijaksanaan dan program pembangunan nasional di masing- masing pedesaan, dengan menitik beratkan pada prakarsa masyarakat itu sendiri.

1.                         Pengertian
Pembangunan Masyarakat: upaya terencana dan sistematis yang dilakukan oleh, untuk, dalam masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup penduduk dalam semua aspek kehidupannya di dalam suatu kesatuan wilayah. Pembangunan Masyarakat suatu gerakan yang direncanakan untuk menciptakan kondisi- kondisi bagi kemajuan social ekonomi masyarakat dengan partisipasi aktif dan kepercayaan sepenuh mungkin atas prakarsa masyarakat (PBB).
a. Philip Roupp
Pembangunan adalah perubahan dari suatu yang kurang berarti kepda suatu yang lebih berarti
b. Sintoro tjokroamijojodan Mustafa dijaja
Pemabngunan adalah orientasi kegiatan yang tanpa akhir
c. R.P.Mirza
Pembangunan adalah pada dasar nya usaha manusia dan untuk memahami pembangunan    tersebut dibutuhkan usaha yang terpadu dari seluruh sisitem pengetahuan,baik fisik ,biologi,social maupun tentang manusia.
d. Sondang p.Siagian
Pembangunan adalah suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dilakukan secara sadar oleh bangsa,Negara dan pemerintahan menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa.

2.                         Tujuan
Tujuan Pembangunan Masyarakat:
-peningkatan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat
-mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang merata berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan RI yang merdeka,
-pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan, dan
-penjabaran kebijaksanaan dan program pembangunan Nasional.
Tujuan dan Misi Pembangunan Masyarakat menurut Sutaryat adalah:
-mampu menciptakan dan mengkoordinasikan:
(a) masyarakat yang gemar membangun,
(b) masyarakat mandiri,
(c) masyarakat kooperatif, dan
(d) masyarakat partisipatif.

B.     Prinsip dan Pendekatan Pembangunan

Prinsip Pembangunan Masyarakat
  1. Keterpaduan
Mengandung arti bahwa program pembangunan disusun oleh masyarakat bersama dalam dan untuk masyarakat atas dasar kebutuhan dan berbagai sumber yang tersedia untuk memenuhi kepentingan bersama dalam berbagai aspek kehidupan.
  1. Berkelanjutan
Memberi arah bahwa pengembangan atau pembangunan masyarakat itu tidak dilakukan sekaligus, melainkan diselenggarakan secara bertahap dan terus-menerus menuju ke arah yang lebih baik.
  1. Keserasian
Mengandung makna program pembangunan memperhatikan keserasian antara kebutuhan terasa yang dinyatakan oleh perorangan, masyarakat, lembaga, dan pemerintah.
  1. Kemampuan Sendiri
Bahwa program pembangunan masyarakat disusun dan dilaksanakan berangkat dari kemampuan yang dimiliki masyarakat.
  1. Prinsip Kaderisasi
Memberi isyarat bahwa pengelolaan dan kelanjutan program pembangunan masyarakat hanya akan terlaksana dengan baik apabila di masyarakat telah disiapkan kader-kader yang mempunyai sikap.
  1. Prinsip Keikhlasan
Mengandung makna bahwa pembangunan haruslah dilakukan dengan kesucian hati dan kejernihan pikiran.
  1. Sumber yang Berasal dari Lembaga Swasta Sukarela
Dimanfaatkan secara maksimal dalam program pembangunan masyarakat.
  1. Upaya Memajukan Sektor Ekonomi dan Sosial, pada tingkat lokal menuntut upaya pembangunan yang parallel dan lebih luas pada skala nasional.

Pendekatan Pembangunan

  1. Pendekatan capital oriented
Modal adalah suatu komponen yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi semaksimal mungkin, sehingga modal pembangunannya selalu diarahkan pada capital intensive.
  1. Pendekatan pemerataan dan pertumbuhan
Pendekatan ini timbul akibat ketidakmerataan pertumbuhan, terutama masyarakat lapisan bawah tidak dapat menikmatinya dan sering tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya menurut standar minimal atau batas terendah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.
  1. Pendekatan mencukupi kebutuhan dasar
Menurut Esmara (1986) kebutuhan dasar manusia dapat dibagi:
a.       Kebutuhan dasar keluarga atau individu, seperti pangan, sandang perumahan dan beberapa peralatan rumah tangga, dan
b.      Kebutuhan dasar masyarakat secara keseluruhan seperti air minum sanitasi, pengangkutan umum dan kesehatan, fasilitas pendidikan dan kebudayaan.
  1. Pendekatan dalam mengurangi ketergantungan
Pembangunan merupakan suatu proses inisiatif dan partisipasi kreatif masyarakat dalam pembangunan hanya menjadi mungkin karena proses pendewasaan. Ketergantungan dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis:
a.       Ketergantungan kolonial
b.      Ketergantungan industri keuangan
c.       Ketergantungan teknologi industri
  1. Pendekatan sumber daya manusia
Pendekatan ini meletakkan manusia sebagai unsur mutlak dalam proses pembangunan, dan pembangunan pada hakikatnya adalah untuk manusia tapi ada perbedaan kadar dan kualitas manusia dalam pembangunan itu sendiri.

C.     Ruang Lingkup Pembangunan
1.      Bidang politik
2.      Bidang ekonomi
3.      Bidang sosial budaya
4.      Pertahanan keamanan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar